I. Pendahuluan: Dari Simbol Provinsi ke Wujud Cerita Nyata
Bekantan—atau proboscis monkey (Nasalis larvatus)—bukan hanya monyet berhidung panjang unik dari Kalimantan. Ia adalah ikon budaya, maskot Provinsi Kalimantan Selatan sejak 1990, dan dikenal sebagai “Heart of Borneo” karena perannya dalam menjaga ekosistem hutan bakau. Boneka maskot ini bertujuan menjembatani simbol alamiah itu ke tangan anak-anak dan masyarakat luas—menyentuh hati sekaligus mengedukasi.
II. Filosofi di Balik Boneka Bekantan
Simbol keunikan alam Indonesia. Hidung besar khas bekantan bukan hanya bentuk fisik; ia simbol suara peringatan alam, pengingat bahwa perubahan lingkungan memiliki dampak keras Kesadaran konservasi. Populasinya merosot lebih dari 50% dalam 4 dekade terakhir karena deforestasi dan perburuan
literasismp41.blogspot.com
. Boneka ini mengajak berhenti diam dalam wajah kepunahan.
Representasi budaya. Dinyatakan “monyet Belanda” secara pribumi karena hidung besar dan kulit terang nama itu datang dari kebiasaan budaya nenek moyang pribumi
Konsep boneka adalah perpaduan antara edukasi, empati, dan identitas akar budaya—bukannya komoditas semata.
III. Design Nyata: Proporsi, Bahan, dan Detail yang punya arti
A. Proporsi dan Ukuran
Boneka tersedia dalam 3 varian:
Mini (25 cm): gantungan, cocok untuk aksesori tas.
Standar (40 cm): ukuran ideal temani anak dan pajang di meja.
Deluxe collector (60 cm): versi premium untuk kolektor dan kalangan muda dewasa.
Proporsi sengaja mengikuti karakter asli: kepala lebih menonjol (menonjolkan hidung khas), perut bulat menggambarkan organ pencernaan kompleks bekantan
B. Material & Tekstur
Eksterior dari velboa hypoallergenic lembut—aman untuk pielang sensitif.
Bagian perut dan dada dari velboa krem pucat, sedangkan punggung dan lengan berwarna cokelat kemerahan meniru pola rambut asli .
Isian dacron premium, menjaga bentuk tubuh bulat tanpa berubah panjang & empuk.
C. Telinga, Mata, dan Hidung
Hidung besar versi lembut dan elastis; tidak keras agar aman untuk dipeluk anak.
Mata bordir hitam reflektif kecil, menampilkan ekspresi lembut dan penasaran.
Kuping halus, sedikit tertutup bulu agar aman disentuh meski ada anak-anak.
D. Ekor & Kaki
Ekor lentur dari velboa, panjang setara tubuh—bisa dipakai anak bermain “bergantungan”.
Kaki dibuat berdiri tegap, dengan bantalan special agar boneka bisa berdiri sendiri di meja pajangan.
E. Sentuhan Edukasi
Tag leher menyertakan QR code menuju fakta tentang bekantan: habitat, diet, status konservasi
Sertifikat laminasi kecil ada di paket deluxe: “Penjaga Hutan Borneo”.
Desain boneka ini adalah representasi edukasi yang menyenangkan dan mudah diakses.
IV. Karakter Naratif dan Cerita Pendukung
Karakter boneka bekantan dilengkapi narasi fiksi ringan:
“Namanya Bira, sang Penjaga Bekantan.”
Bira tinggal di tepi sungai Kalimantan, bangun pagi untuk berenang (bekantan bisa menyelam hingga 20m), bergelantungan dari pohon—lalu setiap malam, ia menceritakan kisah hutan kepada anak-anak yang memasuki hutan.
Narasi ringan ini disisipkan di packaging edisi Deluxe agar boneka tidak hanya monumen visual, tetapi juga teman bertualang imajinasi dan edukasi.
V. Fungsi Multifungsi Boneka Bekantan
A. Media Edukasi di Sekolah
Digunakan guru di PAUD/TK untuk mengenalkan hewan endemic, siklus alam, dan pentingnya menjaga hutan. Hastag QR memicu quiz mini di tempat pembelajaran.
B. Media Terapi dan Emosional
Sifat lembut dan ekspresi tenang membuat boneka ini cocok untuk terapi relaksasi: membantu anak merasa nyaman dalam sesi konsultasi, khususnya penderita trauma alam atau kehilangan.
C. Koleksi dan Merchandise
Masyarakat dan komunitas konservasi memakai boneka sebagai simbol dukungan: “Saya bersahabat dengan bekantan”. Versi deluxe menjadi barang langka, sering tampil di event lingkungan dan festival foto satwa.
D. Suvenir Konservasi
Penjualan boneka (khususnya deluxe) turut mendanai konservasi: sebagian hasil dialokasikan ke lembaga seperti Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) yang menyelamatkan tinggi spesies ini
Komitmen ini membuat boneka bukan hanya mainan—tapi alat kolaborasi nyata antara warga dan institusi konservasi.
VI. Dampak dan Penerimaan di Komunitas
Komunitas Instagram dan TikTok mempopulerkan tagar #BiraTheBekantan dengan ribuan foto pengguna yang memeluk boneka di alam atau set rumah.
Cerita-cerita menyentuh: seperti anak korban banjir yang menumpuk boneka ini sebagai simbol harapan “akan hidup kembali seperti bekantan di sungai muaranya”.
Lembaga konservasi menggunakan boneka di booth kampanye di acara Hari Bekantan (28 Maret) —memberi boneka ke sekolah di Banjarmasin dan Balikpapan.
Penjualan boneka sejak diluncurkan meningkat 40%, sebagai bukti bahwa masyarakat menyambut aksi edukasi dengan produk fisik yang bernilai cerita.
VII. Produksi Bertanggung Jawab
Diproduksi bersama UKM tekstil Kalimantan Selatan; memberi pelatihan kepada mantan penebang hutan dan pencari kayu bekas agar bisa membuat boneka, sekaligus memberi alternatif ekonomi berkelanjutan.
Semua bahan telah uji formaldehida dan logam berat—aman digunakan anak usia 3+ tahun.
Box packaging terbuat dari kertas FSC dan dapat difungsikan sebagai mini-pot tanaman—nilai edukasi tambahan untuk menanam pohon bakau.
VIII. Rencana Ekspansi Produk & Konten
Glow-in-the-dark: perut dan mata menyala lembut saat malam, simbol keajaiban malam hutan.
Customizable kit: anak dapat menjahit "patch" bayi bekantan di perut, mempelajari seksual dimorfisme antara jantan & betina
Cerita animasi: serial pendek “Bira & Sabi Si Orangutan”—berbaur nilai pluralitas satwa Kalimantan.
Aplikasi AR: susun interaksi boneka + peta hutan Borneo + quiz edukatif.
IX. Aspek Konservasi dan Budaya
Bekantan cenderung hidup di ekosistem mangrove dan sungai; terdengar fest terus memicu mengenalkan “pelestarian habitat” melalui story.
Sosialisasi awal dengan boneka membawa isu Konservasi ke rumah-rumah, tidak hanya forum formal atau kampanye iklan polêmik.
Boneka ini membantu memecah stigma "hanya simbol" menjadi "alat aksi". Publik jadi “tersentuh dan merasa punya bagian.”
X. Kesimpulan: Lebih dari Boneka, Ini Aksi Nyata
Bekantan Si Penjaga Hutan Borneo adalah boneka yang lebih dari sekadar lucu dan temani tidur anak. Ia adalah media kampanye alami, alat pendidikan, banana-gateway dalam memahami isu konservasi, dan wujud nyata kepedulian terhadap satwa endemik.
Dengan desain yang ramah anak tapi tetap edukatif, kontribusi penjualan pada konservasi, serta tema interaktif yang bisa dibagikan ke dunia digital, boneka ini membuktikan bahwa mainan bisa menjadi agen perubahan—dengan tawa, empati, dan cerita yang menyatu.
Bagi anda yang ingin memesan boneka maskot bekatan atau maskot lain dengan konsep apapun ataupun desain lain yang anda mau bisa langsung hubungi kami lewat whatapps di 085956710171.