Di balik hiruk pikuk gerai Es Teh Nusantara yang menjamur di seluruh penjuru negeri, tersimpan satu karakter ceria yang selalu muncul dalam berbagai kesempatan: boneka badut Es Teh Nusantara, yang dikenal akrab dengan nama Si Teko.
Ia bukan sekadar maskot biasa. Teko adalah Simbol dari rasa, tradisi, dan kehangatan yang datang dalam segelas teh dingin menyegarkan. Wujudnya yang lucu dan khas tak pernah gagal mencuri perhatian—baik di tengah keramaian acara pembukaan cabang baru, parade kuliner, hingga dalam unggahan sosial media para penggemar minuman segar tanah air.
Wujud Unik Si Teko
Boneka badut ini digambarkan dengan desain antropomorfik, menggabungkan unsur manusia dan peralatan rumah tangga. Dari kejauhan, ia tampak seperti teko raksasa berjalan. Namun, semakin didekati, semakin terasa nuansa cerianya.
Bagian kepala Si Teko menyerupai tutup teko tradisional berbentuk bundar, lengkap dengan corong kecil di sisi kanan yang mengingatkan kita pada ceret zaman dulu. Wajahnya lebar, senyumnya selalu mengembang seperti matahari pagi, dan pipinya kemerahan seperti sirup yang tertuang dalam teh manis. Dua matanya bulat besar dan bersinar penuh semangat.
Bodynya bulat yg lucu, dilapisi motif batik Nusantara berwarna hijau dan cokelat muda, yang menjadi simbol kekayaan budaya Indonesia. Di bagian dada terdapat logo “Es Teh Nusantara” dalam font tebal modern dengan sentuhan kaligrafi khas Jawa. Tangannya mengenakan sarung tangan putih seperti badut klasik, dan kakinya besar dengan sepatu kuning mencolok, siap melangkah dengan ceria ke mana pun teh segar dibutuhkan.
Karakter Si Teko: Lebih dari Sekadar Boneka
Si Teko bukan hanya boneka kostum yang dipakai kru di lapangan. Ia adalah perwujudan dari nilai-nilai perusahaan: keramahan, kesegaran, dan keterbukaan.
Dalam setiap penampilannya, Si Teko dikenal karena:
Menari penuh semangat di depan gerai.
Berinteraksi dengan pelanggan kecil maupun dewasa.
Membagikan hadiah dan voucher promo secara interaktif.
Membuat tawa meledak lewat gerak-gerik lucu dan goyangan khasnya yang disebut "Goyang Teh"—sebuah tarian ringan yang sudah viral di media sosial.
Lebih dari itu, Si Teko sering dilibatkan dalam program sosial Es Teh Nusantara, seperti:
Edukasi tentang minuman sehat berbasis teh lokal.
Kunjungan ke sekolah dan panti asuhan dalam program “Teh Untuk Negeri”.
Filosofi di Balik Si Teko
Mengapa boneka badut? Mengapa bukan daun teh atau gelas minuman?
Pertanyaan itu dijawab dengan cerdas oleh tim kreatif Es Teh Nusantara: “Teko adalah sumber. Tempat berkumpulnya rasa. Di setiap rumah di Indonesia, ada teko yang disiapkan untuk menyambut tamu. Teko adalah simbol kehangatan, namun di tangan kita, ia menjadi simbol kesegaran.”
Desain badut dipilih karena sifatnya yang menghibur dan mudah diterima oleh semua usia. Badut punya kekuatan untuk membuat orang tertawa, menghapus stres, dan menciptakan memori indah. Kombinasi ini menjadikan Si Teko bukan hanya sebagai penanda merek, tetapi juru bicara nilai-nilai lokal yang dibalut dalam kemasan modern.
Si Teko dalam Acara Spesial
Setiap kali ada pembukaan cabang baru Es Teh Nusantara, Si Teko selalu menjadi bintang utama. Ia muncul dengan iringan musik dangdut modern, menari, menyapa pelanggan, dan sesekali mengelilingi kompleks ruko sekitar sambil membagikan selebaran promo dan stiker lucu.
Tak jarang, anak-anak memeluk Si Teko dan memintanya untuk difoto bersama. Ada pula pelanggan dewasa yang menjadikan Si Teko sebagai ikon TikTok challenge mereka, mengangkat tema “Goyang Teh Challenge” yang sempat viral beberapa bulan lalu.
Dalam acara Ramadhan, Si Teko mengenakan peci kecil di atas tutup tekonya, dan sarung mini yang dikaitkan ke bagian bawah kostumnya. Sementara pada Hari Kemerdekaan, Si Teko tampil dengan bendera merah putih mini di tangan, dan pita merah di sekeliling corong teh di kepalanya.
Bukan hanya hadir dalam bentuk badut maskot, Si Teko juga diproduksi dalam bentuk boneka mini yang dijual terbatas dalam paket eksklusif Es Teh Nusantara. Boneka ini memiliki:
Tinggi sekitar 25 cm.
Bahan lembut premium hypoallergenic.
Wajah lucu dengan senyum abadi.
Aksesori tutup teko dan mini-logo di dada.
Di beberapa komunitas kolektor maskot, boneka Si Teko bahkan telah dijual ulang dengan harga tiga kali lipat dari harga peluncuran.
Dibalik Nama Si Teko
Nama “Si Teko” dipilih setelah melewati voting ribuan netizen dalam kampanye #NamainSiTeko. Dari ratusan saran, seperti “Tehto”, “TekoMan”, atau “Tehdung”, akhirnya pilihan jatuh pada nama sederhana dan lugas: Si Teko. Nama ini mudah diingat, dekat dengan keseharian masyarakat, dan langsung menggambarkan identitasnya.
Si Teko kemudian disertifikasi secara resmi sebagai maskot Es Teh Nusantara nasional, dan karakternya didaftarkan dalam hak kekayaan intelektual sebagai bagian dari strategi branding berkelanjutan.
Peran Edukatif Si Teko
Es Teh Nusantara tidak berhenti di ranah bisnis. Oleh karena itu, Si Teko pun “turun gunung” menjadi duta edukasi budaya minum teh.
Dalam web series mini yang tayang di YouTube Es Teh Nusantara, Si Teko diperlihatkan berpetualang ke berbagai daerah, dari Aceh sampai Papua, untuk belajar tentang teh lokal. Episode “Si Teko di Tanah Gayo”, “Si Teko Menyusuri Perkebunan Teh Wonosobo”, dan “Si Teko Belajar Membatik di Solo” menjadi tontonan edukatif yang dibalut humor segar dan visual menarik.
Mengapa Si Teko Disukai Semua Kalangan?
Desain yang tidak menakutkan. Tidak seperti badut konvensional yang kadang menyeramkan, Si Teko memiliki ekspresi penuh kasih dan gestur lembut.
Relatable. Semua orang pernah melihat atau menggunakan teko, menjadikan karakter ini terasa dekat dan otentik.
Representatif. Si Teko menggabungkan identitas lokal dan nuansa modern, menjadi jembatan antar generasi.
Multi-fungsi. Dari maskot acara, boneka koleksi, media edukasi, hingga bintang media sosial—Si Teko hadir dalam berbagai bentuk.
Jejak Digital Si Teko
Di media sosial, tagar #SiTeko dan #GoyangTeh sempat menembus trending. Banyak influencer dan pelanggan setia memposting momen unik bersama badut ini.
Bahkan, akun TikTok resmi Es Teh Nusantara meluncurkan “Cerita Si Teko”, kompilasi konten pendek yang memperlihatkan “kehidupan sehari-hari” Si Teko di luar jam kerja: seperti saat dia belajar masak, menyiram tanaman, atau kesasar di mall.
Bagi anda yang ingin memesan boneka badut es teh nusantara atau maskot lain dengan konsep apapun ataupun desain lain yang anda mau bisa langsung hubungi kami lewat whatapps di 085956710171.