I. Prolog: Dari Itik Pullet ke Istana Lembut
Di tengah gemuruh industri unggas global, lahir legenda baru: The Sultan Pullet, merek figuratif yang membawa kisah unggas elite ke ranah boneka edukatif. Ikon utamanya adalah seekor ayam miniatur eksklusif bernama Al‑Rashid, yang diangkat menjadi boneka maskot berukuran sekitar 40 cm. Al‑Rashid bukan sembarang unggas: ia tercipta dari inspirasi hiburan, agrikultur, dan nilai moral, memberi wajah ramah pada dunia ayam petelur berkualitas tinggi.
Boneka ini bertujuan mendekatkan anak-anak dan keluarga pada kisah-kehidupan peternakan, mengenalkan nilai kepedulian, kesabaran, dan tanggung jawab melalui sosok ayam yang bersahaja—namun dihormati layaknya seorang sultan.
II. Konsep dan Filosofi di Balik Maskot
1. “Pullet” = Anak Ayam Petelur
Pullet selama ini berarti “anak ayam betina” siap berkembang menjadi induk petelur. The Sultan Pullet menggarisbawahi masa transisi itu: bagaimana masa belajar (pullet) patut dihormati, dibimbing agar pada waktunya bisa produktif (layer).
2. Sultan: Simbol Kemuliaan dan Tanggung Jawab
Penambahan “Sultan” memberi kesan hormat dan tanggung jawab: bukan anak ayam biasa, tapi unggas yang mendapat perhatian baik untuk tumbuh sehat, rapi, dan bermanfaat bagi lingkungan—seperti tokoh bijak yang bertugas melindungi.
3. Ayam sebagai Boneka & Guru Moral
Al‑Rashid bukan sekadar maskot lucu. Ia adalah dguru mini di rumah: mengajar anak-anak tentang replicable cycles, rumus gizi, dan kelestarian hewan peternakan. Value utama: Merawat dari kecil agar bermanfaat dengan penuh penghargaan.
III. Desain Fisik dan Material
1. Ukuran & Postur
Tinggi ~40 cm, proporsi tubuh lebar di dada, ramping di pinggang—seperti layer dewasa.
Sayap lebar menonjolkan kesan “memeluk”, membantu anak merasa aman.
2. Material Ramah dan Aman
Boneka premium:
Eksterior dari velboa hypoallergenic,
Isian dacron anti alergen,
Jahitan kuat tanpa bagian kecil,
Kain organik pada dada (logo tekstil).
3. Wajah dan Ekspresi
Wajah Al‑Rashid dirancang hangat dan memikat:
Mata besar dari felt, dominan hitam dengan refleksi putih, memberi nuansa hidup.
Paruh kecil kuning lembut, tersenyum seperti salam pagi.
Guci bulat kecil (), membuat ia mudah digenggam.
4. Kostum “Sultan”
Mahkota mini dari kain songket emas,
Kalung permata ayam—perhiasan dari resin mengilap,
Selendang biru mirip sash, menjuntai di punggung,
Sepatu alas kaki imut berbentuk tapak ayam.
5. Detail Tambahan
Jahitan telur kecil di sayap: simbol "hasil beternak berkualitas",
Label nama: “Al‑Rashid – The Sultan Pullet” tertera di dada,
Tag pet care: tips merawat dan mengenal telur, pakan, dan perilaku ayam.
IV. Karakter dan Kisah Al‑Rashid
1. Sifat & Kepribadian
Al‑Rashid digambarkan sebagai:
Pemaaf dan bijaksana: tak marah ketika telur pecah,
Sabar mengajari anak petani lewat dialog dalam mini‑komik,
Ramah kepada semua boneka lain,
Pekerja keras—bahkan boneka pun disertakan cerita rutinitas pagi: mencari serangga imajiner dan memeriksa sarang.
2. “Legenda Istana Pullet”
Menurut narasi fiktif:
Di kerajaan “Pullet Royal Farm”, Al‑Rashid diangkat sebagai Sultan kecil setelah memenangkan kontes telur paling sempurna pada ulang tahun ke-10. Ia belajar memimpin agar peternakan berkualitas dan semua warga ayam bisa hidup rukun.
Cerita ini digunakan sebagai bahan modul cerita edukatif di kemasan boneka.
V. Fungsi dan Konteks Penggunaan Boneka
1. Mainan Edukasi
Menjadi media visual di kelas PAUD tentang siklus telur—menetaskan, menetas, tumbuh dewasa.
Buku ‘Petualangan Sultan Pullet’ yang mudah dibaca, memakai boneka sebagai karakter utama.
2. Pendamping Emosi
Boneka digunakan sebagai media “sharing expression”: anak menaruh kartu kecil (tertulis rasa takut, sedih, atau harapan) dalam kantung kecil di belakang boneka
3. Koleksi & Merchandise
Dijual eksklusif di peternakan mini edukatif,
Dijadikan cenderamata acara “Festival Telur Produksi Lokal.”
4. Branding Peternakan
Logo maskot tersebut ditampilkan dalam konten video edukasi dari “Sultan Pullet Academy.”
Susu peternakan dan telur premium diberi label “Sultan Pullet Certified”—identitas yang kuat.
VI. Nilai Tambah dan Keunggulan
1. edukasi interaktif
Boneka dilengkapi QR code untuk akses video pendek seperti:
Cara memilih pakan ayam,
Tips kandang ayam sehat,
Nilai gizi telur bagi anak.
2. Visual Storytelling
Tiap paket boneka menyertakan komik mini: “Al‑Rashid dan Crooked Egg,” yang menceritakan tentang keberanian, tanggung jawab, dan membangun kebiasaan baik.
3. Sustainability & CSR
Pembelian boneka berarti donasi:
5% hasil dijadikan dana untuk panti asuhan peternakan alat edukasi,
Pelatihan dan dukungan ekonomi bagi peternak unggas kecil dalam produksi telur bermutu tinggi.
VII. Respon Audiens dan Komunitas
1. Testimoni Guru PAUD
“Anak saya jadi semangat tentang sains dasar—memikirkan telur, ayam, dan jam belajar sejak pagi,” — Bu Dini, guru TK di Malang
2. Komunitas Instagram
Hashtag #SultanPulletChallenge banyak diunggah oleh keluarga kecil:
Video anak meletakkan telur rebus misalnya di sarang boneka,
Foto boneka bersama buku cerita,
DIY crafting: anak-anak membuat mini kandang dari karton.
3. Pasar peternakan edukatif
Boneka ini menjadi magnet bagi keluarga yang datang ke “Sultan Pullet Field Day”—peserta membawa sendiri boneka untuk foto dengan ayam peternakan sungguhan.
VIII. Ekspansi Produk Masa Depan
Sultan Pullet Junior: versi boneka 20 cm untuk dijadikan gantungan tas.
Limited Royal Edition: kira-kira 500 pcs, menggunakan bahan deluxe: mahkota emas asli, boba ogé, selendang repair.
Cerita animasi mini: stop-motion 2 menit, topik: "Al-Rashid mengikuti panen telur pertama," lengkap dengan soundtrack anak-anak.
Boneka keluarga Sultan: induk dan rusa kecil bernama “Pipin” – adik dari Al‑Rashid.
IX. Filosofi Pendidikan & Agri-Literacy
Boneka ini membawa pesan besar:
“Yang dianggap rendah (ayam petelur) pun pantas dihargai dan dibimbing.”
Mengajarkan anak tanggung jawab, bagaimana makanan datang ke piring mereka.
X. Penutup: Sultan dari Hati dan Kandang
Boneka Al‑Rashid — The Sultan Pullet adalah kombinasi edukasi, kasih sayang, dan kreativitas. Ia merangkul konsep peternakan, karakter moral, dan pelukan lembut dalam satu figur lembut. Anak-anak yang memeluknya dibimbing untuk peduli terhadap makhluk lain, mensyukuri makanan, serta belajar tentang tanggung jawab pada alam.
Lebih dari boneka, ia adalah guru, sahabat, dan simbol generasi yang mengerti bukan hanya memetik hasil, tapi juga memberi. The Sultan Pullet tak hanya bicara telur—tapi berbicara tentang hidup yang berjalan layaknya sebuah kerajaan kecil dalam tangan kita.
Dengan Al‑Rashid, kita belajar bahwa merawat makhluk kecil seharusnya dilakukan dengan ketulusan sultan.
Bagi anda yang ingin memesan boneka maskot hewan ayam dari the sultan pullet atau maskot lain dengan konsep apapun ataupun desain lain yang anda mau bisa langsung hubungi kami lewat whatapps di 085956710171.