MI Nurul Islam Labruk Kidul, yang berlokasi di Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merupakan madrasah ibtidaiyah yang telah berdiri sejak tahun 1931. Sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan BPPPMNU Cabang Kabupaten Lumajang, madrasah ini berkomitmen untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Dalam upaya memperkuat identitas dan semangat siswa, MI Nurul Islam Labruk Kidul menghadirkan boneka maskot anak laki-laki yang merepresentasikan karakteristik siswa madrasah. Boneka ini tidak hanya berfungsi sebagai mainan, tetapi juga sebagai simbol nilai-nilai yang ditanamkan di lingkungan madrasah.
Desain dan Karakteristik Boneka
Boneka maskot ini dirancang dengan memperhatikan detail yang mencerminkan identitas siswa MI Nurul Islam Labruk Kidul. Berikut adalah beberapa elemen desain yang menonjol:
Seragam Madrasah: Boneka mengenakan seragam khas MI Nurul Islam Labruk Kidul, yang terdiri dari kemeja putih dan celana panjang berwarna gelap. Seragam ini mencerminkan kesederhanaan dan kerapian yang menjadi ciri khas siswa madrasah.
Peci Hitam: Sebagai simbol identitas keislaman, boneka dilengkapi dengan peci hitam yang sering dikenakan oleh siswa laki-laki di madrasah.
Wajah Ceria: Ekspresi wajah boneka dibuat ceria dan bersahabat, mencerminkan semangat belajar dan kebahagiaan siswa dalam menuntut ilmu.
Atribut Tambahan: Boneka juga dilengkapi dengan atribut tambahan seperti tas ransel kecil dan buku, yang melambangkan semangat belajar dan kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Nilai-Nilai yang Diusung
Boneka maskot ini tidak hanya sekadar mainan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada siswa, antara lain:
Keislaman: Dengan mengenakan atribut keislaman seperti peci, boneka ini mengingatkan siswa akan pentingnya menjaga identitas dan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kedisiplinan: Seragam rapi dan atribut belajar pada boneka mencerminkan pentingnya kedisiplinan dalam menuntut ilmu.
Semangat Belajar: Ekspresi ceria dan atribut buku pada boneka menggambarkan semangat belajar yang tinggi, sesuai dengan visi madrasah dalam mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.
Peran Boneka dalam Pendidikan
Boneka maskot ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler di madrasah, seperti:
Media Pembelajaran: Guru dapat menggunakan boneka sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.
Motivasi Belajar: Boneka dapat dijadikan sebagai hadiah atau penghargaan bagi siswa yang berprestasi, sehingga memotivasi siswa lain untuk lebih giat belajar.
Manfaat Boneka bagi Siswa
Penggunaan boneka maskot ini memberikan berbagai manfaat bagi siswa, antara lain:
Meningkatkan Kreativitas: Interaksi dengan boneka dapat merangsang imajinasi dan kreativitas siswa dalam bermain peran atau bercerita.
Mengembangkan Empati: Melalui permainan dengan boneka, siswa dapat belajar memahami perasaan dan perspektif orang lain, sehingga meningkatkan empati dan keterampilan sosial.
Memperkuat Identitas: Boneka yang merepresentasikan siswa madrasah membantu siswa merasa bangga dan terhubung dengan identitas sekolah mereka.
Kesimpulan
Boneka maskot anak laki-laki MI Nurul Islam Labruk Kidul merupakan simbol semangat, karakter mulia, dan identitas siswa madrasah. Dengan desain yang mencerminkan nilai-nilai keislaman, kedisiplinan, dan semangat belajar, boneka ini berperan penting dalam mendukung proses pendidikan dan pembentukan karakter siswa. Sebagai alat bantu pembelajaran dan simbol kebanggaan, boneka ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan memotivasi siswa dalam menuntut ilmu dan mengembangkan diri.
Bagi anda yang ingin memesan boneka anak pria dari sekolah MI nurul islam labruk kidul atau maskot lain dengan konsep apapun ataupun desain lain yang anda mau bisa langsung hubungi kami lewat whatapps di 085956710171.
