Setiap pagi, Lala membuka hari dengan senyuman. Senyum itu tidak dibuat-buat. Ia seperti membawa semangat pagi hari di taman kanak-kanak yang penuh kicau tawa dan lagu-lagu pembuka. Baju warna cream yang dikenakannya terasa hangat seperti sinar matahari pagi, lembut dipandang dan memberi ketenangan. Sementara rok kuning cerah yang mengembang menari saat ia ‘digendong’ anak-anak menggambarkan semangat ceria khas usia TK. Jilbab kuning lemon yang menutupi kepala bulatnya dijahit rapi, merepresentasikan sopan santun dan pendidikan nilai dari usia dini.
Lala bukan sekadar boneka, dia adalah lambang dari keceriaan anak-anak yang mengenakan seragam rapi setiap pagi, menenteng tas kecil, dan siap belajar bersama teman-teman di kelas warna-warni mereka. Ia menyukai kegiatan mewarnai, membentuk plastisin, dan menari bersama lagu “Balonku Ada Lima”. Tangannya selalu terbuka, seperti siap merangkul siapa pun yang sedang sedih atau ingin bermain.
Di dalam dunia imajinasi anak-anak, Lala punya “sekolah” sendiri. Namanya TK Bintang Ceria, di mana semua boneka berkumpul untuk bermain dan belajar. Lala adalah murid paling semangat, paling ramah, dan selalu pertama mengangkat tangan jika Bu Guru mengajukan pertanyaan. Anak-anak sering bermain peran dengan Lala, menjadikannya murid teladan, dokter cilik, atau bahkan pemandu taman bunga. Boneka ini mendorong imajinasi anak untuk membentuk cerita-cerita baru yang tak terbatas.
Dalam setiap interaksi, Lala menyuarakan nilai-nilai positif. Ketika anak-anak bermain drama, Lala bisa diajak berpura-pura meminta maaf, bergiliran main ayunan, atau membantu temannya yang menangis. Boneka ini mengajarkan empati secara halus, melalui permainan yang menyenangkan.
Lala juga memiliki buku cerita ilustratif yang menceritakan kisah hari-harinya sebagai anak TK. Dalam salah satu ceritanya, ia mengenakan jas hujan lucu dan menolong seekor kucing kecil yang kehujanan. Dalam cerita lain, ia membantu Bu Guru menyusun mainan di rak kelas. Setiap halaman buku itu penuh warna, sama cerahnya dengan rok kuning dan jilbab yang selalu ia kenakan.
Menariknya, produsen Lala menyisipkan nilai edukatif melalui aksesori tambahan seperti mainan berbentuk huruf, angka, bahkan puzzle mini yang bisa dikeluarkan dari tas kecilnya. Anak-anak bisa belajar sambil bermain, tanpa merasa dipaksa. Di bagian belakang bajunya terdapat tag kecil bordir yang bertuliskan:
“Lala – Sahabat Ceria Belajarku.”
Setiap Lala yang dikemas dan dikirim ke tangan anak-anak selalu ditemani pesan kecil:
Bagi anda yang ingin memesan boneka anak TK (taman kanak-kanak) atau maskot lain dengan konsep apapun ataupun desain lain yang anda mau bisa langsung hubungi kami lewat whatapps di 085956710171.